KERAJINAN BATOK KELAPA

2.6.12

Pemanfaatan Limbah Kelapa Menjadi Hasil Kerajinan Ekonomis


Hasil Kerajinan Batok Kelapa
 
Souvenir Bahan Batok Kelapa
Mangkok & Gelas



Dulu hanyalah dibuang atau dibakar. Siapa mengira bahwa batok kelapa, dapat menjadi emas coklat sumber penghidupan. Melalui tangan trampil seorang pengrajin dusun Santan Guwosari Pajangan, batok kelapa menjadi komoditi eksport yang diminati masyarakat modern. Masyarakat di negara maju seperti Prancis, Amerika dan Jepang, ternyata sangat mengapresiasi barang seni dari bahan tempurung kelapa ini.

Melalui suatu permenungan yang mendalam, usaha kerajinan tersebut akhirnya diberi nama “Cumplung Aji”. Dari kosa kata bahasa Jawa cumplung berarti batok atau tempurung. Sedangkan aji artinya bernilai. Dengan demikian cumplung aji berarti batok kelapa yang berharga. Kini semuanya menjadi nyata setelah produk kerjainan batok kelapa memasuki tata niaga antar negara.
 

Saat ini, Cumplung Aji telah memproduksi sekitar 200 lebih model kerajinan. 75 % produk Cumplung Aji dipasarkan ke luar negri seperti Perancis dan Amerika. Sedangkan 25 % lainnya memasuki pasar dalam negeri. Untuk pasar eksport, satu kali order, para pembeli biasanya memesan sekitar 10.000 biji kerajinan batok. Kini usahanya hanya fokus pada produksi, karena 3 custumer tetapnya dari Prancis masih setia memesan produk Cumplung Aji. Keuntungan lain dari kondisinya saat ini, yakni quality control, pengepakan, dan pengiriman menjadi tanggung jawab langsung pembeli/buyer.

Harga kerajinan batok Cumplung Aji mulai dari Rp.1.500 sampai Rp. 60.000. Bahan baku utamanya adalah batok kelapa, yang divariasikan dengan rotan, batang pohon kelapa dan kayu sehingga tampilannya semakin menarik. Pembeli bisa melihat contoh kreasi batok di showroom Cumplung Aji yang terletak di Santan, Guwosari, Pajangan Bantul. Untuk dapat memenuhi pesanan, Nurtaufik mempekerjakan 12 karyawan dengan sistem borongan. Kini bahan baku utama semakin sulit sehingga harus didatangkan dari Jambi dan lampung.

Para pemuda di dusun Santan agar mampu mengembangkan usaha kerajinan batok kelapa. 30 orang telah dilatih pada awal 2009 bekerja sama dengan balai diklat PU. Walaupun baru 7 orang yang aktif membuat kerajinan yang sama, namun mereka yang sudah dilatih diharapkan mau dan mampu berusaha di sektor ini. Sehingga dusun Santan dapat menjadi sentra kerajinan batok kelapa yang mampu meningkat ekonomi masyarakat dan sekaligus memenuhi permintaan pasar dalam negri maupun luar negri. ( Nura / Fernandez)

Informasi Pelatihan Kerajinan Batok Kelapa :

  1. Lama Pelatihan 3 hari
  2. Fasilitas :
  • Bahan baku & Bahan Pendukung
  • Peralatan kerja
  • Konsumsi Selama Pelatihan
  • Penginapan selama pelatihan
  • Modul
  • Sertifikat pelatihan
 

Pengunjung

CONVERTER

Our Partners

© 2010 National Resources Development Centre ( NIRED )Yogyakarta All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info